|

Teknik Parkir yang Baik

Jakarta - Pertumbuhan angka kepemilikan mobil pribadi terus meningkat, kemacetan lalu-lintas makin merata di jalan-jalan saat jam sibuk.

Begitu juga dengan masalah ruang parkir. Area parkir publik diatur sedemikian rupa dengan marka agar mobil diparkir dengan baik dan tertib. Memarkir mobil ada aturannya, kita harus mematuhi marka yang ada di area parkir.

Coba kita lihat kasus yang terjadi di area parkir..

(foto diambil dari kiriman teman-teman di website maludong.com)






Foto di atas memperlihatkan mobil tidak parkir di marka yang ada, hal ini merugikan pengguna area parkir lainnya, karena tempat parkirnya tersita oleh mobil tersebut.





Foto di atas memperlihatkan mobil yang parkir tidak pada tempatnya...
BAGAIMANA PARKIR YANG BAIK?

Artikel ini akan menjelaskan cara parkir yang baik dan aman.

PARKIR BERJAJAR





Gunakan lampu sen (sign) saat akan memarkir di tempat yang dituju.
Setelah kondisi aman, pastikan tidak ada yang melintas.

PARKIR SERONG/MIRING




Gunakan lampu sen (sign) saat akan memarkir di tempat yang dituju.
Setelah kondisi aman, pastikan tidak ada yang melintas.
PARKIR PARALEL
Parkir paralel adalah posisi parkir yang dianggap cukup sulit untuk melakukannya oleh sebagian orang. Perlu trik khusus dan latihan untuk dapat melakukannya dengan lancar dan baik.



Perkirakan bahwa ruang untuk parkir lebih besar dari ukuran panjang mobil kita, majukan mobil hingga sejajar dengan mobil yang parkir tersebut.
Usahakan ada jarak sekitar satu meter dari mobil yang parkir dengan mobil kita.



Masukkan gigi mundur (R), kemudian putar setir ke sisi arah tempat parkir.
Mundurkan perlahan.. Perhatikan sudut bagian belakang mobil yang parkir.



Saat posisi mobil sudah miring/diagonal 45 derajat, luruskan setir sambil mundur perlahan.



Ketika hampir mendekati trotoar, putar balik setir ke arah luar, sambil mundur perlahan.



Pindahkan ke gigi 1 atau D (untuk transmisi otomatis), belokkan setir ke sisi dalam untuk meluruskan posisi mobil.



Bila perlu.. mundurkan kembali mobil hingga antara mobil depan dan mobil belakang sama jaraknya.
PARKIR DI TANJAKAN

Jangan anggap remeh parkir di tanjakan, kemungkinan rem tangan bermasalah bisa saja terjadi pada mobil kita. Agar mobil tidak meluncur ke tengah jalan, maka ikuti tips ini.


Posisi setir yang dibelokkan, tidak perlu hingga mentok, sehingga aman untuk power steering system yang masih menggunakan fluida/hidrolik (oli power steering).

PARKIR DI TURUNAN
Sama seperti parkir di tanjakan, kemungkinan rem tangan bermasalah bisa saja terjadi pada mobil kita. Agar mobil tidak meluncur ke tengah jalan, maka ikuti tips ini.



Posisi setir yang dibelokkan, tidak perlu hingga mentok, sehingga aman untuk power steering system yang masih menggunakan fluida/hidrolik (oli power steering).

Marilah kita tertib dalam memarkirkan kendaraan kita, dimulai dari diri kita sendiri.

sumber referensi:



  • http://id.wikipedia.org/wiki/Parkir
  • http://www.youparklikeanasshole.com
oto.detik.com

Posted by Dwi Nurhayati on 22.42. Dwi Nurhayati . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response