|

Social Media Jadi 'Korban' Ketakutan Perusahaan

Jakarta - Karena takut akan adanya ancaman cyber, banyak perusahaan yang menerapkan pembatasan dan pelarangan pada penggunaan social media seperti Facebook atau Twitter di kantor. Sebanyak 57 persen perusahaan mengatakan penggunaan social media itu menimbulkan risiko keamanan yang signifikan
Hal itu terkemuka dalam hasil survei Global IT Security Risk yang dirilis Kaspersky Lab bersamaan dengan Security Analyst Summit, 16 - 19 Juni 2011, di Kempinski Bahia, Malaga, Spanyol.

Dari 1.300 perusahaan di seluruh dunia yang disurvei oleh Kaspersky, sebanyak 53 persen mengatakan telah melarang karyawannya menggunakan social media. Sedangkan 19 persen mengatakan hanya membatasi.

Meski demikian, jejaring sosial sebenarnya bukan 'musuh utama' perusahaan. Ancaman yang lebih besar adalah pada situs berbagi file (peer to peer). Sebanyak 57 persen perusahaan mengatakan telah melarang aktivitas berbagi file dilakukan oleh karyawannya.

Pihak Kaspersky Lab mengakui ada kemungkinan mengurangi ancaman dari pembatasan atau pelarangan seperti itu. Namun akan lebih efektif jika yang dilakukan oleh perusahaan adalah melindungi komunikasi karyawannya, bukan sekadar melarang.

Perlindungan dilakukan dengan mencegah akses ke situs yang terinfeksi program jahat atau melakukan phishing. Proteksi ini seyogyanya dilakukan pada komunikasi yang sering digunakan juga, termasuk email dan pesan instan.
detikinet.com

Posted by Dwi Nurhayati on 22.49. Dwi Nurhayati . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response