|

Harga Tiket Commuter Line Lebih Mahal Karena Tak Disubsidi

Jakarta - Tarif kereta commuter line Rp 9.000 dan berhenti di setiap stasiun. Harga ini jauh lebih mahal dengan tarif kereta sebelumnya yakni ekonomi AC yang dipatok Rp 5.500. Hal ini karena commuter line tidak mendapat subsidi pemerintah.
"Tarif commuter line Rp 9.000, ekonomi AC Rp 5.500. Kita dapat Rp 3.500-nya dari subsidi pemerintah. Tapi pada 2010 subsidi itu tidak ada," ujar GM Sekretaris PT KAI Commuter Line Jabodetabek Makmur Syaheran.

Menurut Makmur, pihaknya tidak menaikkan tarif dalam operasi commuter line ini. Tarif Rp 9 ribu dihitung dari peraturan menteri.

Makmur menambahkan, perbedaan commuter line dan kereta ekonomi AC yakni commuter line berhenti di setiap stasiun. Namun ekonomi AC berhenti di stasiun tertentu.

"Jadi ini dua hal berbeda dan tidak bisa disamakan," tutur Makmur.

Tidak tertutup kemungkinan, lanjut Makmur, pihaknya akan melakukan penelitian atas harga tarif commuter line. PT KAI akan menggandeng pemerintah dan LSM untuk meneliti kemungkinan tarif akan turun.

"Karena ini sebagai masukan nanti kita bikin penelitian bersama, pemerintah, dan LSM untuk mengetahui kemampuan penumpang," kata Makmur.

PT KAI mengganti kereta ekonomi AC dengan commuter line. Tarif commuter line dipatok Rp 9 ribu jarak jauh dan dekat serta berhenti di setiap stasiun.

Posted by Dwi Nurhayati on 22.56. Dwi Nurhayati , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response